Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah bertemu Ketua PPATK Ki Agus Ahmad Baddarudin untuk membahas informasi tentang adanya kepala daerah yang "mencuci uang" di tempat judi atau lebih terkenal dengan headline rekening kasino kepala daerah.
Terungkapnya casino di luar negeri yang dijadikan tempat untuk membuka rekening itu berasal dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lembaga yang punya tugas untuk menganalisis dan memantau lalu lintas uang yang mencurigakan, baik yang dilakukan oleh pejabat pemerintah, anggota DPR, teroris, penyelundup, maupun yang diduga melakukan penggelapan pajak, bandar narkoba, dan sebagainya.
Taktik kepala daerah yang membuka rekening di kasino adalah modus terbaru untuk aksi money laundering untuk menyamarkan transaksi terlarang seperti uang suap, hasil korupsi atau sengaja memindahkan uang pemerintah, dimana sang kepala daerah atau pelaku hanya akan mengambil bunganya saja, lalu mengembalikan pokoknya suatu saat nanti.
Belum diketahui apa jenis aksi pencucian uang yang dilakukan oleh kepala daerah itu, apakah hasil korupsi, uang suap atau lainnya?
Perbuatan para pejabat untuk mengejar uang dengan cara ilegal tidak pernah berhenti. Sebagaimana dilaporkan oleh nasional.kompas.com (20/12/2019), Tito Karnavian, Mantan Kapolri itu mengapresiasi temuan PPATK tersebut. Menurut dia, salah satu tugas Kemendagri adalah melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pemerintah daerah, baik dalam hal kinerja maupun anggaran.
Sayangnya kemendagri tidak mempunyai instrumen untuk mendeteksi aksi money laundering itu. Kerjasama dengan PPATK menjadi sangat penting.
Lebih lanjut Tito mengatakan, bahwa “Apa yang disampaikan PPATK tentu dari awal saya sudah menyampaikan memberikan apresiasi ini pasti sudah secara langsung maupun tidak langsung mendukung tugas pokok saya selaku Mendagri untuk melakukan pengawasan,”
Namun, berdasarkan peraturan Tito mengaku tidak bisa mengungkapkan secara detail data tentang temuan PPATK di kasino tersebut. Hal itu bersifat data intelijen atau rahasia yang menjadi wewenang aparat penegak hukum dalam pengungkapannya.
Skema pencucian uang (kompasiana.com). Mesin cuci uang? (paymentscardsandmobile.com)
Temuan PPATK tersebut tentu bersifat rahasia, dan kini kepala daerah yang telah melakukan pencucian uang dengan membuka rekening di kasino tersebut pasti lagi ketar-ketir.
Siapa saja mereka? Apakah mereka akan segera menarik dana yang ditempatkan secara ilegal itu? Apakah mereka akan menarik uang tersebut secara tunai, lalu membawanya ke tanah air dengan tas atau jacket khusus?
Jika membawa uang tunai dalam jumlah besar melalui bandara atau pelabuhan internasional tentu akan kesulitan karena ada batas maksimum untuk membawa uang dari luar negeri. Jika ditransfer dari bank luar negeri melalui instrumen perbankan, maka akan terlacak dengan mudah.
Tempat judi seperti casino ternyata bukan hanya tempat adu nasib untuk menguji keberuntungan untuk melipat gandakan uang seperti pada adegan film James Bond dengan pakaian tuxedo didampingi Bond girl yang cantik dan seksi, dimana lawan agen 007 itu juga melawan James Bond yang punya lisence to kill itu dengan keahlian bermain kartu atau poker. Apakah para kepala daerah itu juga bergaya elegan seperti James Bond di Casino Royale, entah di Macau, Genting Highland, Malaysia, Texas, Singapore atau di sebuah kapal pesiar?
Ibarat sebuah film keren, ayo kita nantikan saja tanggal mainnya. Kita berharap PPATK dan penegak hukum lainnya seperti kepolisian, kejaksaan, dan penegak hukum lainnya akan menuntaskan masalah ini dengan berani, jujur dan bekerja sesuai undang-undang yang berlaku.
Sambil bersabar menantikan siapa saja kepala daerah yang punya rekening di casino, ayo kita saksikan video tentang uang ini, barangkali relevan dengan masalah ini.
Apakah anda punya komentar tentang artikel atau video tersebut? Silahkan sampaikan pendapat anda pada kolom di bawah ini.
0 Comments
Leave a Reply. |
|