Wacana Jokowi 3 Periode dan Jargon Jokowi 2 Periode pada kampanye Pemilihan Umum Presiden 2019 sepertinya memiliki bobot yang hampir sama, yang menimbulkan reaksi positif dari para pendukung Presiden Joko Widodo. Ada juga reaksi resah dan gelisah dengan wacana tersebut dari pihak yang alergi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Tentu ada alasan kuat terhadap hastag #Jokowi3Periode maupun #Jokowi2Periode. Dari sisi pendukung, mereka ingin kepemimpinan Presiden Jokowi tetap berlanjut, sehingga program pembangunan berkesinambungan. Di antara mereka juga menginginkan berbagai proyek mangkrak di masa pemerintahan presiden sebelumnya bisa dilanjutkan, tentu dengan syarat bahwa proyek tersebut memang sangat dibutuhkan untuk membuat Indonesia lebih baik di masa depan, baik secara fisik maupun non fisik.
Dari kalangan elite politik juga tercatat muncul wacana Jokowi 3 Periode ini. Tentu dari setiap wacana politik akan ada pro dan kontra. Mantan Ketua MPR, Amien Rais yang belum lama ini mendirikan partai baru punya pandangan berbeda dengan para politisi yang pro. Amien Rais yang pernah berjanji akan berjalan kaki dari Yogyakarta kalau Presiden Jokowi kalah pada Pilpres 2019 ini juga tidak setuju dengan hastag Jokowi 2 Periode. Pada 2019 Amien yang juga mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini lebih pro pada gerakan Ganti Presiden.
Sikap pro dan kontra terhadap suatu wacana adalah hal biasa dalam praktek demokrasi. Argumentasi yang menolak juga bisa didasarkan pada alasan konstitusi karena memang disebutkan dalam UUD 1945 yang sudah diamandemen, bahwa seorang presiden hanya boleh menjabat sebanyak dua kali masa jabatan untuk orang yang sama. Alasan lain mungkin karena tidak begitu happy dengan kepemimpinan Presiden Jokowi, apapun itu alasannya.
Setelah Presiden Jokowi memasuki pemerintahan periode kedua, wacana Jokowi 3 Periode kembali menguat. Sebagai presiden yang taat konstitusi, Ir. Joko Widodo menyatakan penolakan terhadap wacana Jokowi 3 Periode yang dikumandangkan oleh para pendukungnya seperti para mantan relawan Jokowi, baik yang mendukung pada Pilpres 2014 dan 2019, maupun yang sudah setia mendukung mantan walikota Solo ini sejak dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Sebagaimana telah disinggung di atas, gaung Jokowi 3 Periode muncul pada era kedua pemerintahan Presiden Jokowi, maka menjadi menarik pula untuk menyimak pendapat warga tentang wacana yang menimbulkan pro kontra tersebut.
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan dua video tersebut?
0 Comments
|
|