Gonjang-ganjing Partai Demokrat yang kini terbelah menjadi dua kubu, versi AHY dan versi Meoldoko atau KLB Partai Demokrat di Deli Serdang belum mereda. Kubu Moeldoko kembali mengejejutkan dengan melakukan konferensi pers di komplek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Komplek tersebut lebih tepat disebut sebagai bangunan yang terlantar dan belum terselesaikan, apalagi diresmikan dan belum dipergunakan oleh para atlet Indonesia. Proyek besar ini dibangun di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Menurut laporan cnnindonesia.com 25 Maret 2021, Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Hengky Luntungan menjelaskan alasan Partai Demokrat di bawah Pimpinan Moeldoko menggelar konferensi pers di Kompleks Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa barat, Kamis (25/3). Menurut Hengky, tempat tersebut akan menjadi peristiwa yang langka. Sebab, tempat ini akan mengingatkan warga pada mega proyek era Presiden SBY yang kemudian lebih dikenal sebagai proyek mangkrak.
Sementara itu Partai Demokrat versi AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono menyebut KLB Partai Demokrat di Sibolangit sebagai KLB abal-abal. Terkait hal itu, DR. KH. Ahmad Yahya, salah satu pendiri Partai berlogo mirip mobil mewah Mercedez Benz ini memberikan jawaban atas sebutan abal-abal tersebut, sebagaimana muncul pada tayangan berikut ini.
Sepertinya dinamika politik yang terjadi pada Partai Demokrat yang pernah mengantarkan SBY sebagai Presiden RI dalam dua kali masa jabatan ini masih akan panjang jalan ceritanya. Kubu Partai Demokrat versi KLB dengan Ketua Umum Jenderal TNI Purn. Moeldoko ini masih berjuang untuk mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Masyarakat dan para pendukung kedua kubu Partai bernuansa biru ini sedang menantikan kapan pengesahan resmi diumumkan, dan kubu mana yang akan mendapatkan legitimasi sesuai hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Legitimasi tersebut sangat penting agar bisa ikut pada Pemilu Serentak pada 2024, baik untuk pemilihan legislatif, Pilkada Serentak, maupun untuk Pilpres menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi.
0 Comments
|
|