Setelah terjadi drama politik paling hebat dalam sejarah penentuan calon presiden dan khususnya calon wakil presiden, akhirnya pertandingan sesungguhnya untuk merebut tahta RI 1 dan RI 2 akan berjudul Jokowi Ma'ruf Amin VS Prabowo VS Sandiaga pada Pilpres 2019.
Pagi tadi (10/8/2018) Jokowi bersama Ma'ruf Amin sudah melakukan deklarasi resmi mereka sebagai pasangan bakal calon capres di Gedung Joeang Jakarta Pusat, lalu dilanjutkan dengan pendaftaran mereka secara resmi di KPU, Jakarta. Setelah sholat Jumat (10/8/2018), menyusul pula hari ini pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menuju gedung KPU di Jakarta Pusat untuk mendaftarkan status mereka sebagai bakal calon Capres & Cawapres 2019 - 2024 secara resmi.
Deklarasi Pencapresan Jokowi & Ma'ruf Amin di Gedung Juang (10/8/2018) Image: indopos.co.id Prabowo & Sandiaga deklarasi di Jl Kertanagara, Kediaman Prabowo (9/8/2018) semalam. Image: tribunnews.com
Dengan resminya pasangan Jokowi dan Prabowo terdaftar di KPU, maka masa-masa galau dan melelahkan, bahkan mungkin telah mengaduk-aduk emosi jiwa kedua kubu dan para pendukungnya itu, maka warga Indonesia hanya menantikan kehadiran mereka pada kampanye yang penuh gagasan menarik dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Seperti Pidato Jokowi di KPU, setiap warga dari Merauke sampai Sabang sangat berharap bahwa Pilpres 2019 harus jauh lebih baik daripada Pilpres 2014 maupun Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahwa Pilpres adalah kemeriahan demokrasi yang damai, sehingga harapan Jokowi bahwa pesta demokrasi akan berlangsung damai, tanpa harus menyebabkan perbedaan pendapat menjadi alasan untuk merusak tali persaudaraan dengan tetangga dan kampung lain.
Pernyataan presiden patahana Joko Widodo harus dimaknai, bahwa pasangan Prabowo Sandiaga akan berkompetisi dengan adu gagasan dan program bukan membiarkan terjadinya isu SARA, kampanye hitam dan ujaran kebencian, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Di tengah kemeriahan kampanye, masyarakat akan tetap menikmati rasa aman dalam melakukan berbagai kegiatan seperti biasanya.
0 Comments
Setelah heboh di televisi nasional, media online dan media sosial bahwa Mahfud MD "pasti" dampingi Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019, akhirnya secara mengejutkan Presiden Jokowi umumkan Ma'ruf Amin, Ketua MUI sebagai cawapres. Para pengamat politik yang beberapa jam dan detik-detik sebelumnya masih yakin bahwa Mahfud MD adalah cawapres Jokowi, akhirnya terkesima dengan pengumuman yang dilakukan di Menteng, Jakarta Pusat tersebut.
Nama Ma'ruf Amin memang sempat disebut sebagai cawapres sebelumnya, namun apa yang terjadi pada Kamis, 9 Agustus 2018 ini sangat mengejutkan. Kepada press yang meliput deklarasi pencapresan Jokowi dengan Ma'ruf Amien sebagai Cawapres ini mengatakan bahwa mereka merupakan pasangan yang saling melengkapi satu sama lain, nasionalis dan religius.
Keputusan penuh kejutan ini sebelumnya telah didahului dengan kejutan lainnya, dimana wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno juga telah dicalonkan sebagai cawapres untuk dampingi Prabowo. Apakah pesta demokrasi pada 2019 akan lebih seru daripada Pilpres 2014 lalu? Seru boleh, yang penting pesta lima tahunan nanti tetap damai, aman dan membuat masyarakat tetap penuh harapan.
Akhirnya calon wakil presiden (cawapres) berinisial M dari kubu patahana Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah terungkap. Ternyata bukan "Mbok Sabar" atau M lainnya. Isu yang selama ini berkembang ternyata terbukti, bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahmud MD, yang juga pernah menjadi menteri pertahanan pada era Presiden Gus Dur sudah resmi sebagai cawapres dampingi Jokowi pada Pilpres 2019. Mereka akan berlaga menghadapi pasangan Prabowo dengan Sandaiaga Uno. Ini pun sebuah kejutan.
Sandiaga Uno seolah-olah muncul pada "injury time" menjelang pendaftaran capres cawapres di KPU. Apakah Pilpres 2019 akan sama serunya dengan Pilpres 2014?
Sebagaimana tercatat dalam sejarah demokrasi Indonesia, Mahfud MD juga pernah diisukan sebagai cawapres pada 2014, namun akhirnya putra Madura ini menjadi tim sukses di kubu Prabowo. Begitulah dinamika politik khas Indonesia.
Setelah deklarasi resmi pasangan Jokowi - Mahfud MD pada Kamis, 9 Agustus 2018 di Menteng Jakarta Pusat, maka Indonesia akan menyaksikan kedatangan mereka di gedung KPU pada pukul 10.10 WIB untuk mendaftarkan status mereka sebagai pasangan RI 1 & RI 2 untuk memperebutkan tahta kepresidenenan RI ke 8.
Kabar deklarasi capres cawapres ini diharapkan membuat masyarakat lega, sehingga tidak hanya terfokus pada ramainya calon wakil presiden saja. Warga Indonesia menantikan sebuah Pemilu yang meriah namun damai tanpa kampanye hitam apalagi dibumbui ujaran kebencian, fitnah dan perilaku buruk lainnya, sehingga Indonesia sukses menjadi salah satu negara demokrasi terbesar setelah India dan Amerika Serikat.
|
|