Pada saat undian nomor urut Capres di KPU, Presiden Joko Widodo yang juga merupakan Capres nomor urut 01 memberi tantangan bahwa untuk meraih tahta RI 1 harus dengan elegan tanpa isu SARA, hoax, dan kampanye hitam. Jokowi yang merupakan patahana serta mantan walikota Solo ini mengajak calon nomor urut 02, begitu pula para pendukung Jokowi Maruf Amin & Prabowo Sandiaga Uno supaya berkampanye dengan mempromosikan program, rekam jejak dan prestasi. Ajakan Jokowi disambut dengan baik oleh Prabowo. KPU pun menegaskan hal ini pada deklarasi kampanye damai di Monumen Nasional Jakarta pada Minggu, 23/09/2018.
Ajakan Jokowi yang juga merupakan mantan gubernur DKI ini patut diapresiasi, bukan hanya harus dilaksanakan oleh para capres dan cawapres saja - semua tim sukses, simpatisan dan relawan pun harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan aksi maupun narasi kampanye yang sifatnya menghasut, black campaign, apalagi menggelontorkan isu SARA, baik di tempat umum maupun di media sosial.
Cerianya capres & cawapres pada deklarasi damai di Monas. (banjarmasin.tribunnews.com). Para peserta Pemilu melepas burung merpati masing-masing untuk Pemilu damai (bbc.com)
Peristiwa "nggak enak" yang pernah terjadi ketika Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah seharusnya tidak terjadi lagi. Saat itu Jakarta sempat suram karena isu SARA sempat mendominasi suasana hati warga Jakarta.
Pada Pemilu serentak dimana rakyat Indonesia untuk pertama kalinya memilih anggota legislatif pusat dan daerah serta anggota DPD, dan tentu saja pemilihan presiden Indonesia ke 8 ini agar bisa berlangsung dalam suasana ceria, menghibur namun tetap cerdas dengan promosi atau janji kampanye yang lebih realistis, sehingga para pemilih bisa mempelajari dengan cermat setiap program yang ditawarkan - tanpa dibumbui isu SARA, black campaign dan hoax.
Para elite politik, timses dan semua ketua relawan harus berani menegur setiap individu yang melanggar etika dan aturan kampanye. Polisi dan BAWASLU pun harus bertindak tegas. Jika para elite dan pihak berwenang tegas, maka para pendukung maupun relawan serta timses tidak akan berani main-main untuk merusak pesta demokrasi lima tahunan ini.
Apa sih harapan warga pada Pilpres 2019 jaman now? Yuk kita lihat video tentang makna nomor 01 dan 02 menurut warga ini, lengkap dengan harapan warga dengan santai namun seksama.
Semoga para peserta Pemilu serentak yang pertama kali di Indonesia ini bisa lebih arif dan bijaksana.
Bagaimana pendapat anda? Jika anda terinspirasi, yuk share artikel ini.
0 Comments
Leave a Reply. |
|