Rasanya Pilkada Jakarta mendatang bagaikan antara jauh dan dekat. Namun, gara-gara banjir pada 1 Januari 2020 warga Jakarta dan para pengamat politik mulai membayangkan soal Pilkada, bahkan nama Tri Risma Harini alias Bu Risma sering disebut-sebut, apalagi setelah Megawati Sukarno Putri, Ketua Umum PDI Perjuangan memuji Risma pada penutuppan Rakernas PDIP, bahkan menyebut Walikota Surabaya itu sebagai orang cerewet - tapi ternyata Presiden RI ke 5 itu juga menyebut dirinya sendiri juga cerewet. Mungkin itulah ciri pemimpin perempuan pada umumnya.
Saat Anies Baswedan beda pendapat dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tentang normalisasi sungai di hadapan para wartawan (Image: ayosemarang.com). Tri Rismaharini sedang memberi instruksi kepada birokrat Pemkot Surabaya (Image: melekpolitik.com).
Jika PDI Perjuangan akhirnya memutuskan Bu Risma sebagai calon gubernur untuk menantang patahana Anies Baswedan, apakah warga Jakarta membutuhkan gubernur cerewet seperti Tri Risma Harini yang banyak mendapat penghargaan ini, bahkan diundang Presiden Turki untuk menerima penghargaan karena prestasinya yang gemilang menjadikan Surabaya sebagai kota terbaik kelas dunia. Surabaya memang lebih asri dengan berbagai taman-tamannya, trotoar yang proporsional, sehingga kota Pahlawan ini menjadi sasaran warga dan wisatawan untuk berfoto selfie.
Bagi warga Surabaya Risma memang telah dianggap sebagai "Pahlawan" meskipun kadang kala Risma sangat galak atau cerewet (meminjam istilah Megawati Sukarno Putri), namun warga percaya bahwa itu adalah sikap tegas seorang pemimpin yang jujur demi kesejahteraan warga.
Ketika terjadi banjir di Surabaya ternyata air surut hanya dalam 3 jam saja, berbeda dengan peristiwa yang terjadi di DKI Jakarta yang butuh waktu lebih lama untuk pulih, belum lagi kerugian harta benda yang diderita warga termasuk penyakit dan adanya warga yang meninggal dunia akibat banjir seperti tersengat stroom listrik.
Apakah Pilkada Jakarta masih lama atau sebentar lagi, wacana tentang pencalonan Tri Risma Harini sebagai gubernur Jakarta semakin hangat diperbincangkan di berbagai media, bahkan warung kopi pinggir jalan sampai di cafe mewah di mall.
Kalau mengamati kesan warga di jalan tentang wacana tersebut, mungkin opini warga biasa layak untuk didengar sebagaimana muncul pada tayangan berikut ini.
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan tersebut? Apakah anda punya kesan dan keinginan berbeda?
0 Comments
Leave a Reply. |
|