Keakraban keluarga Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan anak-anak dan cucunya sering muncul di media main Utama maupun media sosial. Kedekatan Jokowi dengan Kaesang dan Gibran, lalu muncul Jan Ethes sang cucu yang kerap kali membuat warga gemas.
Barangkali itulah hiburan paling indah untuk Jokowi yang sibuk dengan tugas kenegaraan, pemerintahan dan blusukan mantan walikota Solo dan pernah menghebohkan Indonesia ketika Jokowi "nekad" mengeksekusi proyek MRT Jakarta sebagai moda transportasi paling modern dan pertama di Indonesia, yang lebih dari 28 tahun hanya menjadi bahan kajian di masa era gubernur DKI sebelum Jokowi - Ahok. Para pemimpin dunia, baik raja, ratu, presiden atau Perdana menteri sering muncul di berbagai media dengan anggota keluarga, baik dengan anak atau cucunya. Namun, untuk pertama kalinya di Indonesia kedekatan seorang kepala negara sangat menarik perhatian publik ketika warga menyaksikan langsung atau melalui media bagaimana Presiden Jokowi tampil natural. Ada hal-hal lucu yang menghibur warga di tengah hebohnya kesibukan para politisi yang mengkritik Jokowi, bahkan ada hoax yang menyinggung Jokowi - misalnya bagaimana keisengan Kaesang membuat video-video unik seperti Kaesang ngajak Jokowi adu panco.
Ketika Jan Ethes hadir ke dunia, sang cucu, yaitu anak Gibran, perhatian publik pun beralih pada Jan Ethes yang tengah bermain dengan sang kakek, Presiden RI yang gemar naik motor gede ini. Kaesang sempat "iri" karena tidak diajak lagi "bermain" atau jalan-jalan oleh Jokowi.
Begitulah warna politik Indonesia jaman now yang bukan hanya diwarnai oleh debat heboh para elite politik di televisi atau bolosnya anggota DPR RI di saat sidang paripurna atau munculnya kritik tanpa solusi dari para anggota parlemen, yang menurut survey masih dikalahkan wibawanya oleh Lembaga lain seperti KPK, bahkan oleh institusi Polri dan TNI. Apakah Jan Ethes,Kaesang Atau Gibran Yang Akan Jadi Politisi?
Pertanyaan tentang karier politik di kalangan para pejabat seperti gubernur, bupati, anggota parlemen, bahkan para lurah atau kepala desa sering muncul di kalangan warga, sesuai tempatnya, apakah tingkat nasional, daerah atau pedesaan.
Munculnya anak atau cucu seorang pemimpin publik adalah hal biasa. Ada yang dipaksakan, bahkan terpaksa terjadi karena situasi tertentu atau muncul sebagai pemimpin yang juga mumpuni seperti sang ayah atau kakek, artinya memang yang bersangkutan punya bakat dan kapasitas yang juga memenuhi syarat untuk menjadi pejabat publik.
Jan Ethes menyapa warga dengan lambaian tangan dan senyum polosnya (kabar24.bisnis.com). Gibran dan Kaesang pada sebuah peresmian bisnis kuliner yang mereka tekuni (tabloidbintang.com)
Apakah Gibran dan Kaesang akan muncul sebagai calon kepala daerah atau calon anggota DPR menjelang pemilu 2024?
Ataukah Jan Ethes yang akan jadi Capres di masa depan? Lalu, siapa kah cucu siapa yang akan menjadi penantang tangguh yang siap menghadapi Jan Ethes?
Jika ada mesin waktu seperti di film fiksi ilmiah, rasanya kita ingin melihat ke masa depan tentang kiprah Kaesang, Gibran atau Jan Ethes di bidang politik.
Kaesang tertangkap kamera video ketika #BarengJokowi putihkan Jakarta pada #Pemilu2019.
Apakah Kaesang yang akan anda saksikan sebagai caleg, cagub atau calon bupati?
Biarlah sang waktu yang menjawab.
0 Comments
Leave a Reply. |
|