Warga Jakarta sempat terkejut dengan banjir besar pada 1 Januari 2020, yang tidak terjadi pada tahun baru tahun-tahun sebelumnya, baik di era Jokowi maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Keterkejutan warga berlanjut lagi setelah ada lebih dari 190 pohon Mahoni di Kawasan Monumen Nasional atau Monas tidak jauh dari Balai Kota dan Istana Negara tempat Presiden Joko Widodo alias Jokowi bekerja. Balada Siomay & Bubur Kacang Hijau
"Kesibukan" warga yang tidak harus terjadi akhirnya dialami di saat Jakarta banjir lagi (indonesiainside.id). Ahok, gubernur lama sebelum Djarot dan Anies Baswedan gubernur yang dimiliki oleh warga ibukota RI saat ini (m.tribunnews.com).
Jakarta banjir lagi meskipun tidak separah pada awal tahun, namun beberapa wilayah genangan air yang lumayan besar telah membuat warga ibukota merasa susah. Perekonomian pun terganggu, khususnya dialami para pedagang, dari tukang siomay sampai pedagang menengah besar di pusat perbelanjaan sederhana dan mewah. Akses warga untuk beraktivitas pun terganggu.
Musim hujan memang sedang berlangsung, dan diprediksi akan berlangsung sampai akhir Maret 2020.
Para gubernur dari jaman old sampai jaman now punya pengalaman masing-masing dalam mengatasi banjir maupun penangangannya setelah banjir terjadi. Berbeda pula gaya kepemimpinan mereka dalam menjalankan kebijakan termasuk bagaimana mempersiapkan anggarannya.
Memang ada faktor sikap dan perilaku warga yang masih ceroboh karena ada yang ringan tangan membuang sampah ke saluran air termasuk ke sungai dan kali di seputaran Jakarta, bahkan warga Jakarta pasti mendapat kiriman air dalam debit yang besar di musim hujan.
Anies Baswedan sebagai gubernur yang sampai kini masih jomblo karena tarik ulur calon pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur, antara PKS dan Partai Gerindra, padahal kedua partai ini merupakan pengusung Anies Sandi di Pilkada 2017. Anies bukan tidak melakukan apa-apa untuk Jakarta, khususnya dalam hal mengatasi dan mencegah banjir. Tentu ada hal yang belum terjawab.
Lalu apa pendapat warga awam seperti penjual Siomay dan Bubur Kacang Hijau tentang Ahok dan Anies di kala Jakarta banjir lagi?
Para politisi atau elite partai sering mengatakan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Apakah mereka benar-benar yakin dengan slogan itu?
Bagaimana pendapat anda dengan suara pedagang Bubur Kacang Hijau dan penjual Siomay pada tayangan di atas?
0 Comments
Leave a Reply. |
|