Adanya himbauan Presiden RI Ir. Joko Widodo alias Jokowi supaya kampanye Pilpres berlangsung ceria layaknya pesta demokrasi, dengan lebih menonjolkan rekam rejak, gagasan, program dan prestasi - rupanya harapan itu belum terwujud sepenuhnya.
Belum usai kehebohan tentang hoax Ratna Sarumpaet, istilah sontoloyo dan genderuwo, terdengar kabar adanya keriuhan di Koalisi Prabowo Capres Nomor Urut 02. Partai Demokrat meminta supaya Partai Gerindra penuhi janjinya untuk partai yang dipimpin Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono itu. Kenapa hal itu bisa terjadi?
SBY dan Prabowo di saat-saat persiapan koalisi Prabowo - Sandi (news.detik.com). Presiden Jokowi tersenyum gembira "dikerubuti" warga RI dan TKI setelah makan bebek bersama-sama di Lucky Plaza, Singapura (13/11/2018 sebelum KTT ASEAN (vnews.id)
Menurut laporan merdeka.com (14/11/2018) Hal itu terjadi gara-gara ucapan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang mengingatkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Akhirnya Jansen Sitindaon, Ketua DPP Partai Demokrat menagih balik janji pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Dikutip dari tribunnews.com (14/11/2018) Jansen lebih lengkapnya mengatakan bahwa "Ada satu lagi kemarin Muzani itu menyebut Demokrat belum memenuhi janjinya untuk mengkampanyekan Prabowo. Itu sebenarnya materi yang paling besar dalam diskursus tiga hari ini pasca pembekalan. Jadi kami Partai Demokrat juga bertanya kalian Gerindra kan juga pernah berjanji ke kami. Sudah kalian penuhi belum janji-janji kalian itu,"
Ketika ditanya oleh para wartawan tentang hal yang pernah dijanjikan oleh Partai Gerindra, menurut liputan6.com Jansen justru menyatakan, "Tanyakan saja ke Gerindra apa janjinya. Kalau janji itu kan tidak bisa diungkap ke publik. Tanyakan ke Gerindra jadi Pak Prab-Sandi belum memenuhi janji ke Demokrat itu juga bisa jadi judul,"
"Prabowo-Sandi dan Gerindra apakah kalian sudah memenuhi janji ke Demokrat? Jangan menagih janji, kalau janjinya sendiri belum dipenuhi kan gitu," ungkapnya lebih lanjut. Jansen sebelumnya mengatakan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kampanye untuk pasangan Prabowo - Sandi itu sudah dibahas oleh Partai Demokrat pada pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang dipimpin SBY minggu lalu. Jansen juga enggan mengungkapkan janji apa saja antara Gerindra dengan Demokrat.
Video berikut tentang Pendukung Prabowo di Tahun 2014 yang beralih ke lain hati?
Apakah janji Partai Gerindra yang pernah disampaikan kepada Partai Demokrat itu berkaitan dengan logistik atau dana kampanye?
Tentu hanya elite Gerindra dan Partai Demokrat yang paling faham tentang janji yang dimaksud. Barangkali jika janji tersebut dipenuhi oleh Partai yang dipimpin Prabowo Subianto, maka SBY akan melaksanakan janjinya untuk mengkampanyekan Prabowo yang sudah beberapa kali gagal pada Pilpres, baik sebagai capres maupun cawapres tersebut.
0 Comments
Leave a Reply. |
|